04 December 2023

Jenis-Jenis Valve Pipa dan Fungsinya

Jenis-Jenis Valve Pipa dan Fungsinya
Valve pipa merupakan alat yang berfungsi untuk mengatur debit atau volume air, valve tidak hanya digunakan untuk mengatur volume air saja. Lebih luas item ini digunakan untuk mengatur tekanan gas dan fluida jenis lainnya.

Karena item ini tidak hanya digunakan untuk mengatur air saja maka valve pipa ini memiliki beberapa jenis beserta dengan fungsinya masing-masing. Karena untuk jenis dari valve memiliki beragam bentuk serta jenis yang di ciptakan untuk mengatasi berbagai masalah yang berbeda.

Terutama masalah tersebut mengenai aliran air yang ada pada bagian pipa. Setiap jenis valve pipa ini memiliki fungsi dan kemampuan sendiri. Karena pada beberapa jenis tersebut terbuat dari bahan yang memiliki ketahanan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

Gate Valve
Jenis valve pipa yang pertama ini gate valve memiliki fungsi buka tutup layaknya sebuah gerbang. Karena valve ini berada pada bagian depan ujung untuk mengatur setiap air atau gas yang masuk. Valve jenis ini lebih banyak digunakan dan di jumpai pada beberapa tempat masuk aliran air seperti dam, waduk, hingga aliran air pada gorong-gorong.

Karena valve ini menghubungkan pintu air utama yang berada pada ujung aliran air. Dengan tujuan nantinya ketika ada aliran air yang tinggi masuk pada saluran air.

Pintu ini berfungsi sebagai debit air yang nantinya dialirkan untuk pengairan seperti sawah, ladang, ataupun menutup saluran air tersebut. Dengan tujuan agar ketika air dengan tekanan tinggi datang atau banjir. Air tersebut tidak masuk ke aliran tempat untuk mengaliri sawah dan ladang sehingga kerugian untuk para petani dapat di minimalisir. Itulah fungsi jenis valve pipa yang satu ini.

Globe Valve
Berbeda dengan jenis yang pertama tadi pada valve jenis yang ini lebih banyak di letakkan pada bagian tengah pipa saluran air. Dengan fungsi dan tujuan utama untuk menanggulangi kebocoran yang terjadi.

Sehingga saat terjadi kebocoran bagian ini berfungsi untuk menahan aliran air yang ada sehingga kebocoran yang terjadi dapat segera diperbaiki. Tanpa terganggu dengan aliran air yang sedang mengalir pada pipa tersebut, ada kalanya valve ini juga digunakan untuk gas.

Dengan tujuan yang sama yaitu menghentikan sementara aliran gas yang sedang mengalir pada pipa yang ada. Karena sepanjang pipa tersebut membentang setiap pipa memiliki resiko nya sendiri-sendiri.

Nantinya jika ada salah satu pipa pada bagian blok tertentu yang mengalami masalah atau kebocoran. Maka setiap valve jenis ini akan menjadi solusi untuk menangani dan menanggulangi masalah yang terjadi.

Menanggulangi dalam hal ini bukan memperbaiki melainkan menghentikan sementara laju air atau gas hingga nantinya pipa yang mengalami kerusakan tersebut telah selesai di perbaiki.

Ball Valve
Salah satu jenis valve pipa adalah ball valve menggunakan nama ini di karenakan bentuk bagian dalam pada komponen ini berupa bola setengah lingkaran. Yang ada pada dalam pipa dan terhubung dengan poros putar untuk mengatur jalannya dari debit air yang masuk ke dalam pipa.

Atau alat ini juga dapat digunakan untuk mengarahkan arah dari air tersebut mengalir nantinya. Dengan kata lain alat ini memiliki fungsi ganda terutama untuk menahan atau menghentikan sementara debit air yang sedang berjalan. Serta mengarahkan ke saluran lainnya tempat air tersebut akan di alirkan nantinya.

Butterfly Valve
Jenis valve pipa yang selanjutnya adalah butterfly valve, jenis ini digunakan untuk mengatur gerak laju air dalam pipa. Gerak laju air tersebut yang menggunakan valve jenis ini kebanyakan untuk gas atau air yang memiliki tekanan rendah atau cairan yang memiliki konsentrasi tinggi.

Konsentrasi tinggi dalam hal ini adalah cairan yang memiliki kekentalan yang relatif tinggi dari pada air yang pada umumnya encer. Jadi untuk menggunakan valve jenis ini akan sangat di rasakan untuk cairan atau gas yang memiliki tekanan yang rendah.

Jenis valve pipa ini digunakan untuk pipa dengan ukuran sedang serta memiliki airan air atau gas setengah dari kapasitas yang di miliki dari pipa ini. Karena jika volume gas atau air yang mengalir pada pipa tersebut memiliki tekanan yang tinggi. Valve ini bisa rusak akibat tingginya tekanan yang di miliki dari cairan yang sedang mengalir pada pipa.

Check Valve
Jenis valve pipa ini memiliki fungsi untuk mengalirkan zat cair atau fluida menuju satu arah saja. Beberapa kendala ketika mengalirkan zat cair menuju ke satu arah adalah ketika zat cair tersebut mengalami reversed flow.

Atau aliran tenaga dan arus kembali pada tempat sumber air tersebut berasal, jadi valve ini lah yang berberfungsi untuk menekan agar nantinya tidak ada tekanan air yang kembali. Sekilas valve ini memiliki bentuk yang unik karena memang desain tersebut memiliki tujuan agar air tidak kembali.

Jenis valve pipa ini sangat membatu ketika terjadi arah gerak yang berlawanan dari aliran air yang ada pada pipa. Jika tanpa menggunakan alat ini nantinya pipa dapat meledak akibat gaya yang di timbulkan oleh aliran air dari dalam pipa tersebut.

Jadi valve dengan bentuk yang unik ini memiliki peran besar untuk menekan dan menanggulangi gaya atau arah gerak air. Terutama ketika ada kejadiaan arah gerak air yang tiba-tiba saja berubah atau kembali akibat daya dorong untuk mengalirkan air tersebut berkurang.

Safety Valve
Untuk jenis valve pipa yang terakhir ini adalah safety valve, seperti namanya valve ini digunakan untuk menahan. Atau menghentikan sementara ketika daya tampung air atau gas yang mengalir ke tempat penampungan telah penuh. Agar nantinya tidak terjadi kerusakan atau pun ledakan ketika terjadi kelebihan kapasitas dari air atau gas yang mengalir. Valve jenis ini sangat penting digunakan untuk menghindari beberapa kejadian yang di inginkan.

Jenis valve pipa ini bisa di katakan wajib ada dalam standar operasional, terutama pada beberapa perusahaan gas ataupun perusahaan yang mengalirkan air. Karena pada beberapa keadaan tertentu kondisi air atau gas dapat berubah dengan banyak faktor yang mempengaruhinya. Jadi jenis valve ini untuk menanggulangi setiap kemungkinan terburuk yang akan terjadi nantinya sehingga tidak terjadi kersuakan yang parah dan membahayakan.